Search this blog


Home About Contact

penangan apabila terjadi efek samping dari pemberian imunisasi  

  • Abses pada tempat suntikan. Bengkak tidak perlu diobati dikompres dengan air hangat atau larutan fisiologis NaCl bila timbul nanah, tetapi bila luka besar dan bengkak di ketiak anjurkan ke dokter
  • Limfadenitis. Limfadenitis BCG adalah timbulnya pembesaran kelenjar disekitar tempat suntikan BCG seperti diketiak atau di lipatan paha. Limfadenitis BCG merupakan efek samping yang sering dijumpai padavaksinasi BCG meskipun jarang menimbulkan masalah yang serius. Kejadiannya berkisar 1-2 per1000 vaksinasi. Penanganan limfadenitis BCG masih diperdebatkan. Di lapangan tidak jarang kelainan ini diberi obat antituberkulosis (Isoniasid, INH) meskipun hasilnya tidak memuaskan. Bahkan ada yang melakukan oprasi pengambilan kelenjar yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Pada tipe lirnfadenitis non-supuratif, tindakan eksisi tidak dianjurkan, sedangkan pada tipe supuratif,eksisi dapat dianjurkan. Tindakan eksisi dilakukan apabila dengan aspirasi tidak menunjukkan hasilyang baik, sudah terjadi bentuk sinus, atau kelenjarnya multipel. Selain itu tindakan eksisi lebihdiindikasikan pada kosmetik yaitu rnencegah pecahnya kelenjar secara tidak beraturan. Pemberianobat antituberkulosis setelah eksisi tidak memberikan hasil yang lebih baik. Kalau eksisi dianjurkan,maka tindakan insisi pada limfadenitis BCG tidak dianjurkan.
  •